Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 27 Agustus 2012

Ma’nene, Ritual Ganti Pakaian Leluhur

Salah satu jenasah yang sudah diganti pakaiannya. (foto: merdeka.com)
Indonesia merupakan bangsa yang sangat kaya akan budaya dan tradisi. Tidak sedikit diantara budaya maupun tradisinya yang unik, ektrim dan bahkan berbau magis. Salah satu yang mungkin perpaduan dari ketiganya adalah Ma’nene di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan.

Ma’nene merupakan ritual adat yang dilakukan masyarakat Baruppu di pedalaman Toraja Utara yaitu dengan mengganti pakaian yang ada pada jasad leluhur mereka setiap tiga tahun sekali. Prosesi ini diyakini oleh masyarakat sebagai rasa hormat mereka terhadap leluhur semasa hidupnya. Arwah leluhur ini dipercaya masih tetap ada untuk memberikan kebaikan kepada mereka yang ditinggalkan.

Jasad yang sebelumnya sudah diawetkan saat orang tersebut meninggal dunia, dikeluarkan dari petinya. Kemudian diganti dengan pakaian lengkap yang baru setelah sebelumnya dibersihkan dari debu terlebih dahulu dengan menggunakan kuas.
Ritual Ma'nene sudah berusia ratusan tahun. (foto: thejakartaglobe.com)
Ritual Ma’nene berawal sejak ratusan tahun yang lalu. Berdasarkan sejarah, kala itu terdapat seorang pemburu bernama Pong Rumasek yang menemukan sesosok jasad manusia yang menjadi tulang belulang dengan kondisi memprihatinkan. Kemudian Pong membawa jasad tersebut, membersihkannya, diberikan pakaian yang layak, dan selanjutnya mengebumikannya di tempat yang aman.

Tak lama kemudian Pong melanjutkan kegiatan berburunya dan mendapatkan berkah dengan mudahnya mendapatkan binatang buruannya. Tidak hanya itu, tanaman yang ia tinggalkan selama berburu pun panen lebih cepat dengan hasil yang melimpah.

Sejak kejadian itu, Pong Rumasek kerap bertemu dengan arwah dari jasad yang pernah dirawatnya dan akhirnya mengamanahkan kepada penduduk Baruppu tetap memuliakan jasad rang yang sudah meninggal. Meskipun sudah berupa tulang belulang.