Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 30 Mei 2012

Marosi, Alternatif Surfing di Indonesia

Gulungan ombak di Pantai Marosi, seakan menggoda para penggila surfing untuk menaklukkannya. (magicseaweed.com)

Pantai di Bali, Lombok, Mentawai, Nias, atau Banyuwangi mungkin sudah biasa dan ramai dikunjungi wisatawan asing maupun lokal untuk berselancar (surfing). Namun, salah satu pantai di daerah Indonesia bagian timur ini juga memiliki spot yang tak kalah menarik dengan beberapa pantai yang disebutkan sebelumnya.

Pantai Marosi, lokasinya berada di Sumba Barat. Sebuah daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Suasananya yang belum ramai menjadi lokasi alternatif bagi pecinta surfing. Ombak air laut Pantai Marosi terkadang mencapai ketinggian dua hingga tiga meter. Hmmm, cukup ideal untuk ditaklukkan bersama dengan papan selancar Anda. Apalagi, untuk masuk ke pantai ini Anda tidak perlu mengeluarkan biaya sepeser pun alias gratis, sehingga Anda bisa sepuasnya berada di sini.
Sisi lain Pantai Marosi yang hening dan masih terbilang sepi. (foto: weltrekordreise.ch)

Selain itu, tidak seperti pantai-pantai lain di Indonesia, pantai ini bersih dari pedagang yang biasanya ramai menjajakan dagangannya. Anda bisa dengan tenang menikmati deburan ombak yang memecah bibir pantai dan ditemani angin yang berhembus. Hanya itu. Tak ada yang lain di sepanjang Pantai Marosi.

Tapi tunggu dulu, setelah berselancar menaklukkan ombak atau sekadar menikmati keheningan suasana pantai ini, ada "pertunjukan" menarik saat sang matahari tenggelam. Pemandangan "golden beach" ala Marosi akan menghipnotis Anda untuk menikmati senja di pantai ini. Cahaya merah matahari senja membias di permukaan laut, membuat air laut serta pantai berubah menjadi merah keemasan.  Penasaran?
Suasana pantai saat sunset, "golden beach" ala Marosi. (foto: faisal karim/ACI)